Intisari-Online.com -Pria ini tak menyangka bahwa sebungkus rokok yang dia pungut di pinggir jalan akan mengirimnya ke penjara.
Menurut informasi yang dibagikan, insiden langka terjadi pada bulan Juni, tepat pada perayaan Tahun Baru Imlek di stasiun di China, seperti diwartakan24h.com.vn, Selasa (6/7/2021).
Hari itu, para penumpang mengantri untuk melewati pemeriksaan keamanan.
Seorang pria berbaju merah tua tiba-tiba diminta oleh petugas keamanan untuk berhenti dan mengeluarkan semua barang miliknya.
Pria itu tidak mengerti mengapa tetapi menuruti permintaan petugas keamanan.
Dia kemudian mengeluarkan semua barangnya seperti korek api, kunci, ponsel, dan sebungkus rokok yang belum dibuka untuk diperiksa.
Kemudian, berat bungkus rokok yang tidak biasa itu menarik perhatian polisi.
Saat polisi akan membuka bungkus rokok untuk diperiksa, pria itu dengan tenang menyetujuinya.
Pria itu mengatakan bahwa dia menemukannya di pinggir jalan.
Saat dibuka, polisi tidak bisa mengeluarkan seluruh batang rokok dari bungkusnya.
Tak punya pilihan lain, polisi terpaksa merobek bungkus rokok.
Tak disangka, bungkusan serbuk kuning-coklat yang diduga sabu yang disembunyikan di bawah bungkusan rokok itu.
Pria itu kemudian dibawa ke kantor polisi.
Ketika mendengar bahwa bungkus rokok berisi narkoba, pria itu dengan cepat berteriak: "Ini bukan milik saya, saya menemukannya di pinggir jalan tadi malam."
Namun, penjelasan pria itu tidak meyakinkan polisi.
Pasalnya pria ini adalah seorang perokok dan memungut sebungkus rokok di pinggir jalan, jadi kenapa dia tidak membukanya dan tidak menemukannya sepanjang malam.
Pria itu kemudian menjelaskan bahwa dia menemukan bungkus rokok ketika dia pergi untuk membeli tiket di stasiun Ha Tan malam sebelumnya.
Pria itu tidak membuka bungkus rokok yang diambilnya.
Baru setelah dibawa ke kantor polisi, dia menyadari ada narkoba di dalam bungkus rokok.
Berdasarkan pengakuan pria tersebut, polisi melakukan pemeriksaan kamera pengintai di lokasi pengambilan paket tersebut.
Dengan pertimbangan ekspresi pria itu di pemeriksaan keamanan, polisi menemukan bahwa pria itu tampaknya tidak berbohong.
Hasil tes urine juga menunjukkan bahwa orang tersebut negatif narkoba.
Pria itu berpikir bahwa polisi telah mengkonfirmasi bahwa dia tidak terkait dengan obat lain, jadi dia harus dibebaskan.
Namun, hukum Tiongkok menetapkan bahwa apakah pengguna narkoba dalam paket ini terkait dengannya atau tidak, pria itu bersalah karena memiliki narkotika secara ilegal.
Setelah mendengar kesimpulan polisi, pria itu menangis: "Saya memasukkan diri saya ke penjara."
Krena kejadian ini, pihak berwenang mengimbau masyarakat untuk waspada, jika mereka menemukan benda asing di depan umum, mereka harus menyerahkannya kepada polisi tepat waktu, jangan menganggapnya sebagai milik mereka sendiri, jangan sampai mereka terluka.