Find Us On Social Media :

Gara-gara Sebatang Rokok, Rusak Bisnis Konglomerat Pengusaha Tionghoa Liem Sioe Liong dengan Ipar Soeharto, Liem: 'Saya Tersinggung'

By Muflika Nur Fuaddah, Jumat, 11 Juni 2021 | 14:10 WIB

Liem dan Soeharto

Intisari-Online.com - Kisah unik terjadi antara konglomerat papan atas Indonesia, almarhum Liem Sioe Liong alias Sudono Salim, dengan saudara ipar Presiden Soeharto.

Berawal ketika Soeharto ingin menghidupkan kembali sebuah perusahan dagang milik yayasan Soeharto, PT Hanurata, pada 1967.

Pemegang saham perusahaan tersebut yaitu Yayasan Harapan Kita (diketuai Ny Tien Soeharto, istri Soeharto), Yayasan Bantuan Beasiswa Yatim Piatu Trikomando Rakyat (Trikora), dan yayasan lain.

Adik Ny Tien alias adik ipar Soeharto dipasang menjadi Direktur PT Hanurata pada 1968.

Baca Juga: Rupanya Ini Alasan Presiden Soeharto Izinkan Perusahaan Asing Menambang di Freeport Papua, Kondisi Indonesia pada Orde Baru Ini Salah Satu Alasannya

Dalam buku ‘Liem Sioe Liong dan Salim Group, Pilar Bisnis Soeharto’, karya Richard Borsuk dan Nancy Chng, Penerbit Buku Kompas, 2016, sang ipar Soeharto bukan pasangan yang cocok bagi Liem Sioe Liong dalam berbisnis.

Sang ipar menghendaki perlakuan istimewa.

Ikatan silsilah dengan Keraton Solo membuat dia merasa berhak diperlakukan layaknya bangsawan.

Sikapnya menimbulkan banyak ketegangan bagi sang cukong.

Baca Juga: Demi Menyenangkan Mayoritas Agama di Timor Leste, Ternyata Ini Cerita di Balik Pembangunan Patung Cristo Rei Dili