Advertorial

Inilah Tokoh Hari Kebangkitan Nasional, Dr. Sutomo yang Juga Pendiri Organisasi Budi Utomo

Mentari DP

Editor

Hari Kebangkitan Nasional diperingati setiap tanggal 20 Mei. Siapakah Dr. Sutomo? Apa perannya untuk organisasi Budi Utomo?
Hari Kebangkitan Nasional diperingati setiap tanggal 20 Mei. Siapakah Dr. Sutomo? Apa perannya untuk organisasi Budi Utomo?

Intisari-Online.com - Semua orang tahun bahwa Hari Kebangkitan Nasional diperingati setiap tanggal 20 Mei.

Namun tahukah Anda mengapaHari Kebangkitan Nasional diperingati setiap tanggal 20 Mei?

Ternyata itu bersamaan denganberdirinya organisasi Budi Utomo pada 20 Mei 1908.

Baca Juga: Latar Belakang Hari Kebangkitan Nasional Ditetapkan pada Tanggal 20 Mei

Nah, siapakah pendiriorganisasi Budi Utomo?

Dilansir dari kompas.com pada Senin (5/7/2021), pendiriorganisasi Budi Utomo sekaligus pendiriHari Kebangkitan Nasional adalahDr. Sutomo.

Selain dikenal sebagai seorang dokter,Dr. Sutomo juga dermawan dan aktif dalam politik.

Sebab, dia merupakan tokoh yangmembangkitkan semangat rakyat Surabaya untuk memperjuangkan Indonesia dari tangan jajahan.

Seperti inilah profilDr. Sutomo dalam buku Rekam Jejak Dokter Pejuang dan Pelopor Kebangkitan Nasional (2008) karya HM Nasruddin Anshoriy.

Baca Juga: Dikenal Sebagai Salah Satu Tokoh Perintis Hari Kebangkitan Nasional, Siapa Itu Dr Wahidin Soedirohoesodo?

Dr. Sutomolahir di desa Ngapeh, Nganjuk pada 30 Juli 1888. Nama aslinya adalahSubroto.

Namun, untuk bisa masuk ke sekolah Belanda, namanya berubah menjadi Sutomo.

Ayahnya bernama Raden Suwaji dan merupakan seorang priyayi pegawai pangreh yang maju dan modern.

Pada saat itu, Sutomo termasuk orang yang beruntung.

Karena diadibesarkan dalam keluarga yang terhormat, berkecukupan, dan cukup di manja.

Pengaruh religius juga mengalir deras dalam diri Sutomo.

Sebab kakeknyabernama R Ng Singawijaya atau KH Abdurrakhman dan neneknya menuntut Sutomo kecil agar taat beragama dan beribadah.

Lalu, ayahnya ingin dia menjadi seorang dokter. Oleh karenanya, Sutomo masuk

Masuk School tot Opleiding van Indische Aartsen (STOVIA).

Pada usia 15 tahun, Sutomo ke Batavia dan resmi menjadi siswa STOVIA pada 10 Januari 1903.

Baca Juga: Hari Kebangkitan Nasional Diperingati Setiap Tanggal 20 Mei, Mengapa?

Anehnya, di sekolah kedokteran ini, Sutomo terkenal sebagai siswa paling nakal, berani, malas belajar, suka menyontek dan mencari masalah.

Sehingga kehidupans sosial maupun pelajarannya di STOVIA cukup berantakan dan tidak beres.

Akan tetapi menjelang tahun ketiga pendidiknya, sifatSutomo berubah drastis.Dia bahkan begitu serius dalam belajar

Perubahan tersebut semakin meningkat setelah dirinya mengetahui bahwa sanga ayah meninggal dunia pada 28 Juli 1907.

Jiwa sosialnya pun tumbuh dan berusahamelawan pemerintah Hindia Belanda.

Pada tahun 1908,bersama rekan-rekannya Sutomo mendirikan Budi Utomo.

Baca Juga: Hari Kebangkitan Nasional Sama Dengan Hari Lahirnya Budi Utomo, Kenapa?

Artikel Terkait