Hari Kebangkitan Nasional Sama Dengan Hari Lahirnya Budi Utomo, Kenapa?

Mentari DP

Editor

Hari Kebangkitan Nasional.
Hari Kebangkitan Nasional.

Intisari-Online.com - Apakah Anda tahu bagaimana sejarah lahirnya Hari Kebangkitan Nasional?

PeringatanHari Kebangkitan Nasional sama dengan hari lahirnya organisasiBoedi Oetomo (Budi Utomo).

Yaitu pada20 Mei 1908.

Baca Juga: Dikenal Sebagai Salah Satu Tokoh Perintis Hari Kebangkitan Nasional, Siapa Itu Dr Wahidin Soedirohoesodo?

Tapi mengapa?

Maka kita perlu tahusejarah lahirnya Budi Utomo.

Menurut Harian Kompas padaSabtu (19/5/1973), Budi Utomo didirikan oleh dr. Wahidin Soedirohoesodo.

Pada tahun 1908,dr. Wahidin Soedirohoesodo berkeliling Jawa mencari dana untuk membiayai pelajar-pelajar yang pandai tapi miskin.

Dia memanglah seorang dokter. Tapi dia sangat giat dalammemajukan pendidikan.

Baca Juga: Awal Mula Penetapan Hari Kebangkitan Nasional, Bukti Indonesia Telah Memasuki Babak Baru

Perjalanandr. Wahidin lantas sampai kesekolah kedokteran Stovia.

Saat itu, dia bertemu dengan 3 orangmahasiswa Stovia.

Mereka adalah Sutomo, Gunawan Mangunkusumo, dan Suraji.

Ternyata, ketiganya sudah lama mengagumi dr. Wahidin.

Ketika bertemu dengan ketiganya, ternyata idedr. Wahidin untuk memajukan pendidikan Indonesia disambut baik.

Bahkan tak hanya pendidikan saja, tapi beberapa bidang sepertipertanian, peternakan, perniagaan, industri, dan kesenian juga ingin dimajukan.

Tidak lama, dalam sebuah pertemuan besar, lahirnya organisasi Budi Utomo.

Di mana ada peraturan-peraturan dasarnya seperti tujuan, rancangan kegiatan, anggota, serta pengurus organisasi.

Budi artinya kepribadian. Sedangkan Utomo artinya luhur.

Mereka sengaka menggunakan bahasa Melayu, bukannya bahasa Jawa.

Baca Juga: Sejarah Lahirnya Hari Kebangkitan Nasional pada 20 Mei 1908

Sebab itumenunjukkan sifat nasionalisme dari perkumpulan tersebut.

Pada masa itu, organisasi Budi Utomo langsung disambut baikpara pelajar dari berbagai daerah di Indonesia.

Dalam setahun saja anggotanya sudah mencapai 10.000 orang.

Di Budi Utomo, para pelajar Indonesia itumelatih dirinya dan menjadi pemimpin dari berbagai organisasi pergerakan kemerdekaan yang lahir kemudian.

Karena itulah, lahir berdirinya Budi Utomo menjadi Hari Kebangkitan Nasional.

Baca Juga: 5 Tokoh Perintis Kebangkitan Nasional yang Kini Diperingati Setiap 20 Mei

Artikel Terkait