Find Us On Social Media :

Sejarah Lahirnya Hari Kebangkitan Nasional pada 20 Mei 1908

By Muflika Nur Fuaddah, Senin, 31 Mei 2021 | 15:57 WIB

Bibit Hari Kebangkitan Nasional dari STOVIA

Intisari-Online.com - Sejarah Hari Kebangkitan Nasional erat kaitannya dengan organisasi Budi Utomo (Boedi Oetomo).

Gagasan pembentukan Budi Utomo muncul sekitar setahun sebelum organisasi itu terbentuk.

Wahidin Sudirohusodo, dokter lulusan Sekolah Dokter Jawa, berperan penting dalam proses berdirinya Budi Utomo.

Melihat kondisi masyarakat Indonesia yang tidak mampu mendapatkan pendidikan formal atau melanjutkan ke pendidikan yang lebih tinggi, dr Wahidin merasa prihatin.

Baca Juga: Jadi Tonggak Kebangkitan Nasional, Boedi Oetomo Merupakan Kecambah Semangat Nasional yang Didirikan pada 20 Mei 1908

Setelah mendapat dana dari para bangsawan Jawa dan belanda, ia membentuk Studiefonds (pengelolaan bea siswa) lalu mempropagandakan berkeliling Jawa hingga singgah di STOVIA.

Di hadapan para pelajar STOVIA, dr Wahidin memberikan pesan mengenai pentingnya pendidikan sebagai sarana membebaskan diri dari keterbelakangan.

Dari sini, Sutomo dan Suraji bertemu dr Wahidin, membahas pentingnya organisasi demi mewujudkan cita-cita itu.

Pada 20 Mei 1908 di ruang Kelas Astronomi STOVIA, terjadi pertemuan yang menghasilkan terbentuknya organisasi Budi Utomo.

Baca Juga: Harkitnas: Ini Alasan Mengapa Hari Lahir Budi Utomo Ditetapkan Sebagai Hari Kebangkitan Nasional