Intisari-Online.com - Israel berpartisipasi dalam Kontes Lagu Eurovision.
Hal itu memicu keberatan dari banyak orang ketika pertama kali mengetahuinya.
Mengapa rezim yang sangat kejam dan rasis yang melanggar hak asasi manusia diizinkan untuk berpartisipasi dalam kompetisi internasional seperti itu?
Dan Israel bahkan tidak berada di Eropa, tapi di Asia.
Israel tentu harusnya diboikot dan dikeluarkan dari kompetisi semacam itu sampai mengakhiri kejahatannya terhadap Palestina dan pendudukannya atas tanah Suriah dan Lebanon.
Tetapi kenyataannya adalah bahwa Israel, pada dasarnya, adalah koloni pemukim Eropa di jantung dunia Arab.
Melansir Middle East Monitor, Sabtu (3/7/2021), pendiri Zionisme Theodor Herzl cukup eksplisit dalam hal ini: negara Zionis di Palestina akan menjadi fenomena kolonial Eropa.
Saat itu, Palestina berada di bawah kendali Kesultanan Utsmaniyah.
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR