Intisari-Online.com – Tak kehilangan akal, bahan pembuat kue ini dijadikan alat peledak gerilyawan China melawan pasukan tentara Jepang selama Perang Dunia II.
Anda suka pancake atau muffin? Tapi, bagaimana kalau pancake yang meledak?
Kala Perang Dunia II, para ilmuwan di kedua belah pihak yang berperang terus-menerus mencari tahu bagaimana menggunakan bahan kimia untuk percepatan teknologi.
Berbagai jenis bahan peledak dikembangkan, bahkan diharapkan melampaui potensi sebelumnya.
Dalam salah satu upaya inovatif tersebut, Office of Strategic Services (OSS) mengembangkan bubuk peledak yang meniru tepung kue.
Diberi nama kode ‘Bibi Jemima’, bubuk peledak ini digunakan secara luas di antara para pejuang gerilya China yang memerangi pasukan pendudukan Jepang.
Nama itu berasal dari merek populer tepung pancake Amerika yang berasal dari akhir abad ke-19.
OSS adalah pendahulu CIA di masa perang, terlibat dalam memberikan dukungan material, strategis, dan taktis kepada berbagai kelompok perlawanan yang memerangi kekuatan Poros di seluruh dunia.
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR