Intisari-Online.com - 'Mother of Satan' merupakan julukan untuk peledak berbahan baku triacetone tripexide (TATP), bom yang khas digunakan untuk Perang Irak.
Digunakan oleh ISIS dalam serangkaian serangan yang dilancarkannya di Irak dan Suriah, ternyata bom jenis ini juga digunakan dalam pengeboman di Makassar hingga Surabaya.
Bahan baku dari bom yang tampaknya menjadi andalan dalam serangan teroris tersebut adalah bahan kimia yang sangat mudah terbakar dan tergolong "high explosive" atau berdaya ledak tinggi.
'Mother Of Satan' itu digunakan karena volatilitas dan kapasitas untuk kerusakan ekstrem selama beberapa waktu, dikutip dari Ajc.com,
Sementara mengutip Dailymail, 'Mother of satan' yang ditemukan pada tahun 1895 oleh Richard Wolffenstein ini dibuat dari bubuk putih yang memiliki bau khas.
Bom ini juga mengandung nitrogen. Ia akan meledak jika terkena panas gesekan atau goncangan.
Namun, sifatnya yang tidak stabil itu sering membuatnya meledak sebelum digunakan.
Bahan kimia yang digunakan untuk membuat bom ini juga dijual bebas di beberapa negara, menjadikan orang-orang mudah mendapatkannya.