Dr Shahab juga mengatakan bahwa analisis wabah baru-baru ini menunjukkan bahwa sebagian besar infeksi terjadi pada kelompok yang tidak divaksinasi.
"Dengan tingkat vaksinasi yang tinggi, kita dapat mengurangi risiko kejadian super-spreading. Namun, risiko itu akan selalu ada pada kelompok yang tidak divaksinasi," katanya.
Sebelumnya, pada 12 Juni, Menteri Kesehatan Inggris Matt Hancock juga mengakui bahwa negaranya "harus belajar hidup dengan Covid-19".
Karena "memusnahkan" virus SARS-CoV-2 adalah tugas yang luar biasa.
Menurut beberapa ahli, virus selalu bermutasi, jadi kita harus menerima kenyataan bahwa varian baru SARS-CoV-2 akan terus muncul.
Source | : | 24h.com.vn |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR