Hanya saja, pada Maret 2014, China memperbarui peraturan tetngan Undang-undang Rahasia Negara.
Hal ini membeirkan panduan praktis bagi setiap pihak di China yang bekerja di bidang dengan informasi sensitif untuk dapat menyembunyikan sebuah informasi dengan sangat baik.
Presiden Xi Jinping sendiri menyatakan keamanan nasional sebagai prioritas, dengan mengatakan negara itu menghadapi ancaman yang meningkat.
Karena ambang batas China untuk klasifikasi rahasia lebih rendah daripada di beberapa negara-negara lain, maka Undang-Undang Rahasia Negara negara itu memilki aturan ketat terkait urusan militer dan diplomatik.
Hingga pada akhirnya, topik tentang proyek rahasia di laboratorium Wuhan pun hingga saat ini tidak pernah bisa benar-benar diketahui.
Bahkan, laboratorium telah membagikan formulir kepada para peneliti dan siswanya untuk menyegel segala macam penelitian yang mereka lakukan.
KOMENTAR