Mantan perwira intelijen itu terlibat dalam menyebarkan tuduhan bahwa operasi penyadapan tahun 2004 terhadap Timor Timur tampaknya memberi Australia keuntungan dalam negosiasi komersial untuk membagi sumber daya minyak dan gas di Laut Timor.
Tindakan Saksi K membantu Timor-Leste membawa kasus melawan Australia di pengadilan arbitrase permanen di Den Haag, yang menuduh tindakan mata-mata Australia berarti tidak dirundingkan dengan itikad baik.
Perjanjian maritim kemudian dirundingkan kembali dan Timor Leste mendapat kesepakatan yang lebih adil.
Komentar Ramos Horta menunjukkan perbedaan mencolok dalam perlakuan kedua negara terhadap Saksi K.
Di Timor Leste, Saksi K dipuji sebagai pahlawan.
Di Australia, setelah perjanjian kedua diselesaikan, pemerintah federal menandatangani tuntutan terhadap Saksi K.
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR