Namun, detail lengkap dari rencana Charles untuk perampingan Monarki itu tidak pernah terungkap.
Hanya saja muncul spekulasi bahwa hanya pewaris takhta dan keluarga dekat mereka saja yang akan menerima gelar penuh, dukungan keuangan dari dompet publik melalui Sovereign Grant dan perlindungan polisi yang dibiayai oleh wajib pajak.
Sepertinya Istana masih tetap bungkam mengenai dugaan Charles untuk mengubah aturan tentang siapa yang mendapat gelar.
"Kami tidak akan berspekulasi tentang suksesi atau mengomentari rumor yang keluar dari Amerika," kata seorang sumber kerajaan kepada The Sun tentang laporan baru-baru ini. (Rintan Puspita Sari)
Baca Juga: Akhirnya Pangeran William Buka Suara, Ini yang Dikatakannya Soal Tuduhan Kerajaan Inggris Rasialis
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR