Intisari-Online.com – Atas kesamaan prinsip kenegaraan, Vatikan menjadi negara Eropa pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia karena peran sosok ini yang berhasil melakukan diplomasi.
Setelah Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya pada tanggal 17 Agustus 1945, maka Indonesia membutuhkan pengakuan oleh negara lain yang menjadi salah satu syarat berdirinya suatu negara.
Dimulai dari negara Mesir dan kemudian negara-negara Arab yang mengakui kemerdekaan Indonesia, maka Vatikan menjadi negara Eropa pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia.
Berdiri sejak tahun 1929, Vatikan merupakan negara kota berdaulat.
Wilayah negara Vatikan adalah enclave (wilayah kantong) di kota Roma, Italia.
Vatikan menjadi salah satu negara yang mendukung perjuangan kemerdekaan Indonesia.
Dilakukan melalui pengakuan kedaulatan Indonesia pada tahun 1947 inilah yang menjadikan bentuk dukungan Vatikan terhadap perjuangan kemerdekaan Indonesia.
Vatikan menjadi negara Eropa pertama yang memberikan pengakuan terhadap kemerdekaan Indonesia, demikian termaktub dalam buku Sejarah Indonesia Modern: 1200 – 2004 (2005) karya M.C. Ricklefs.
Baca Juga: Inilah Negara yang Pertama Kali Mengakui Kemerdekaan Indonesia Bahkan Sebelum Deklarasi
Secara resmi, Vatikan memberikna pengakuan kemerdekaan Indonesia pada 6 Juli 1947.
Pengakuan Vatikan tersebut ditandai dengan pembentukan Apostolic Delegate atau kedutaan besar Vatikan di Jakarta.
Paus Pius XII pada pertengahan tahun 1947, memerintahkan George Marie Joseph untuk menjadi duta besar Vatikan di Indonesia pada periode 1947 – 1955.
George Marie Joseph dalam Apostolic Delegate mendapatkan tugas pokok menjadi perantara takhta suci Vatikan dan pemerintah Indonesia.
Kesamaan prinsip kenegaraan antara Indonesia dan Vatikan yang menjadi latar belakang pengakuan kemerdekaan Indonesia oleh Vatikan.
Berikut ini kesamaan prinsip kenegaraan antara Indonesia dan Vatikan, yaitu:
1. Mendukung terciptanya perdamaian dunia
2. Menolak pandangan ateisme di dunia
3. Mendukung terciptanya kerukunan antar umat beragama di dunia
Baca Juga: Persamaan Nasib Menjadikan Negara Ini Adalah Negara Pertama yang Mengakui Kemerdekaan Indonesia
4. Menciptakan keadilan sosial bagi seluruh umat manusia
5. Memelihara kesejahteraan seluruh umat manusia
Peran Mgr. Albertus Soegijopranoto
Uskup Agung pribumi pertama di Indonesia yang dilantik adalah Mgr. Albertus Soegijopranoto.
Soegijopranoto berhasil melakukan diplomasi dengan Vatikan terkait dengan pengakuan kemerdekaan Indonesia, pada masa revolusi Indonesia.
Diplomasi Soegijopranoto berawal saat ia mengirimkan surat kepada Paus di Vatikan pada 18 Januari 1947, demikian menurut buku Mgr. Albertus Soegijapranata SJ: Antara Gereja dan Negara (2012) karya Anhar Gonggong.
Soegijopranoto dalam surat kepada Paus tersebut, menyampaikan tentang kekejaman pendudukan tentara Belanda di Indonesia pasca proklamasi kemerdekaan Indonesia.
Respons positif dari Paus Pius XII di Vatikan diberikan atas surat Soegijopranoto tersebut.
Pada akhirnya, Paus Pius XII memberikan pengakuan kemedekaan Indonesia dan menyerukan kepada seluruh umat Katolik di dunia untuk mendukung kemerdekaan Indonesia.
Baca Juga: Inilah Negara Pertama yang Mengakui Kemerdekaan Indonesia, Diplomasi Mahasiswa di Luar Negeri
Atas himbauan Paus Pius XII itulah mampu menggerakkan hati umat Katolik di seluruh dunia untuk mendukung perjuangan kemerdekaan Indonesia.
Dampak
Tentu saja, pengakuan Vatikan terhadap kemerdekaan Indonesia merupakan momen penting bagi perjuangan kemerdekaan Indonesia.
Ini dikarenakan Vatikan merupakan negara yang memiliki pengaruh kuat dalam bidang sosial dan agama di kawasan Eropa dan Amerika.
Pada akhirnya, pengakuan Vatikan tersebut berhasil meningkatkan dukungan masyarakat internasional terhadap perjuangan kemerdekaan Indonesia (Gama Prabowo)