Intisari-Online.com - Hubungan Rusia dan Ukraina tak harmonis sejak lama, termasuk karena Rusia melakukan intervensi untuk merebut kembali Crimea.
Beberapa waktu lalu, konflik Rusia-Ukraina sempat memanas.
"Negeri Beruang Merah" mengerahkan ratusan ribu pasukan ke perbatasan dekat Donbass.
Rusia memberikan dukungan pada separatis Ukraina di Donbass yang merupakan orang-orang penutur bahasa Rusia.
Dan dalam ketegangan terbaru tersebut, AS menyatakan dukungannya untuk Ukraina.
Terlepas dari konflik terbaru tersebut, dukungan AS untuk Ukraina tak sekadar angin lalu.
Melansir Newsweek, Jumat (11/6/2021), Pentagon telah mengumumkan paket $150 juta (Rp2,1 triliun) dari bantuan militer ke Ukraina.
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR