Titik terang dari motif pembunuhan berencana Mazlan oleh ketiga pelaku akhirnya mulai terungkap.
Terungkap bawah Mona sudah bersepakat dengan Mazlan untuk memberikan azimat sakti agar sang politisi tak terkalahkan.
Siapa sangka jika azimat yang dijanjikan Mona tersebut ternyata menyeret nama Presiden Pertama Indonesia, Soekarno.
Mazlan rela menggelontokan RM2,5 juta untuk bisa memperolah tongkat Soekarno.
Mungkin terdorong oleh rasa sadar bahwa janjinya tak akan pernah terpenuhi, Mona pun bersekongkol dengan Affandi dan Juraimi untuk menghabisi nyawa Mazlan.
Nahas, Mazlan bak menyodorkan nyawanya sendiri saat datang seorang diri ke rumah Mona karena disebut akan menjalani ritual, tentunya untuk mendapatkan tongkat Soekarno.
"Ritual kali ini, tidak duduk, tapi berbaring di lantai dengan kepala menghadap ke atas," tutur Mona dengan penuh keyakinan saat mengarahkan Mazlan menuju meja kematiannya.
Sesaat setelah menutup matanya, Mazlan pun tak bisa lagi membuka matanya. Sebuah kapak tajam telah mengakhiri hidupnya.
KOMENTAR