Selain itu, Rusia memiliki 767 ICBM operasional dan non-operasional, peluncur SLBM, dan pembom. Adapun AS punya 800.
"Informasi tentang jumlah total senjata ofensif strategis Rusia dan AS diberikan per 1 Maret 2021, berdasarkan pemberitahuan yang dipertukarkan oleh kedua belah pihak pada Maret 2021 dalam Perjanjian Pengurangan Senjata Strategis Baru (New START)," kata Kementerian Luar Negeri Rusia, seperti dikutip TASS.
Itu sesuai Ketentuan 2 Seksi II Bagian Empat dari Protokol New START.
Source | : | kontan |
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR