Baca Juga: Pasien Ginjal Bisa Sembuh Dengan Jus Daun Ketumbar Ini, Ini Resepnya
"Simbah itu orangnya keras, Kang Tubiran ketahuan main judi, terus tidak berani pulang, takut dimarahi. Pergi dari rumah juga tidak pamit," ujarnya.
Saat itu, Tubiran ditawari kerja oleh temanya dan diajak berangkat ke Suriname.
Ayah Mbah Wongso itu pun berangkat ke Suriname dengan melewati pelabuhan Tanjung Emas, Semarang.
Keluarganya baru mengetahui keberangkatan Tubiran ke Suriname setelah suatu hari ia mengirim sejumlah uang untuk saudara -saudaranya.
"Keluarga sempat mencari Kang Tubiran kemana-mana tetapi tidak ketemu, ternyata ikut kerja di Suriname. Keluarga tahu setelah Kang Tubiran kirim uang," tutur Mbah Songko.
Tubiran memang pernah pulang ke Indonesia, namun kepulangannya sudah lama sekali.
"Saya lupa tahun berapa, Kang Tubiran pulang ke sini membuktikan ke saudara-saudaranya kalau benar bekerja di Suriname.
"Semua saudaranya waktu itu diberi kenang-kenangan kalung dan gelang emas," ujarnya.
Kisah lain diceritakan oleh Mbah Wongso. Terungkap kesedihan ayahnya yang merindukan kampung halaman di Indonesia.
Kata dia, setelah pensiun ayahnya berkesempatan untuk naik haji. Namun setelah itu, hari-hari dihabiskan oleh Tubiran dengan menyendiri dan hanya melamun.
Mbah Wongso yang melihat sesuatu yang aneh pada ayahnya memberanikan diri untuk bertanya dan akhirnya mendapat jawaban.
Ternyata ayahnya berkeinginan untuk ke Indonesia menemui keluarga tetapi tidak mempunyai biaya.
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR