Sesampainya di tujuan, Mbah Wongso bergegas mengikuti sang keponakan berjalan ke sebuah rumah yang di dalamnya telah menunggu kerabat Mbah Wongso yang belum pernah ditemuinya.
Ialah Songko Hardjosukoyo yang merupakan satu-satunya adik kandung ayahnya yang masih hidup.
Keduanya lantas saling bersalaman dan duduk berdampingan, lalu bercengkrama melepaskan kerinduan mereka selama berpuluh-puluh tahun.
Mbah Songko pun sempat mengungkapkan rasa harunya, mengatakan bahwa keponakannya itu sangat mirip dengan ayahnya.
"Kamu memang mirip sekali dengan bapakmu," ucap Mbah Songko.
Baca Juga: Soal Duta PON XX Papua, Inilah 3 Pesohor Asli Papua yang Tak Kalah Cantik dari Nagita Slavina
Rupanya, ada kisah haru di balik keinginan kuat Mbah Wongso untuk mengunjungi keluarganya di Indonesia.
Songko, yang merupakan paman Mbah Wongso, menceritakan bagaimana kakaknya, yang tak lain ayah Mbah Wongso, meninggalkan Indonesia di masa lalu.
Ia menceritakan, bahwa kakaknya yang bernama Tubiran itu pergi meninggalkan rumah pada sekitar tahun 1929.
Tubiran memutuskan pergi dari rumah karena takut dimarahi ayahnya setelah ketahuan main judi.
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR