Intisari-online.com -Video mengerikan situasi di India diambil di distrik Mahoba, Uttar Pradesh, India.
Rekaman tersebut menunjukkan polisi setempat memuat mayat ke dalam truk sampah.
Insiden itu terjadi pada 29 Mei di kamar mayat rumah sakit di distrik Mahoba.
Video itu dibagikan secara luas, menyebabkan kemarahan di kalangan masyarakat, mendorong pihak berwenang setempat untuk meminta penyelidikan.
RK Gautam, petugas polisi distrik Mahoba mengatakan pada 31 Mei bahwa dia meminta untuk menyelidiki insiden tersebut selama 24 jam.
Dalam video tersebut terlihat dua polisi membawa jenazah yang dibungkus tas hitam.
Polisi ketiga berdiri di dekatnya, menginstruksikan bagaimana cara meletakkan mayat di tempat sampah.
Seseorang yang berdiri di atas truk sampah membantu dua polisi mengangkat jenazah.
Korban diidentifikasi sebagai seorang pria berusia 50 tahun, yang baru saja pindah ke lokasi beberapa hari yang lalu.
“Ayah saya menunjukkan gejala seperti lemas dan lelah, jadi dia dibawa ke rumah sakit.
"Tapi dia meninggal sebelum dokter sempat merawatnya," kata anak korban.
Sumber pemerintah setempat menyalahkan keluarga korban karena menolak menerima jenazah setelah diautopsi.
Pejabat setempat harus meyakinkan kerabat, termasuk putranya, untuk pergi ke rumah sakit untuk menjalani prosedur tersebut.
Menurut sumber tersebut, sang anak menyewa truk sampah untuk membawa pulang jenazah ayahnya.
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini