Dia adalah mantan guru yang menjalani hukuman enam tahun di penjara Meerut, karena mendorong istrinya untuk bunuh diri.
“Kami telah mengirimkan permintaannya (untuk tetap tinggal) kepada pemerintah untuk disetujui. Kami telah menerima persetujuan. Artinya Ashish Kumar akan tetap berada di penjara sampai menyelesaikan hukumannya,” kata pengawas senior fasilitas itu, BP Pandey, kepada outlet tersebut.
Dari 43 narapidana di penjara Meerut yang ditawarkan pembebasan bersyarat sementara selama delapan minggu, Kumar adalah satu-satunya yang menolak.
Tetapi 20 narapidana lainnya, yang tersebar di delapan fasilitas lain di negara bagian Uttar Pradesh, India, juga memilih untuk tetap tinggal di sel, menurut laporan Press Trust of India.
“Narapidana yang memilih itu harus menebus waktu di balik jeruji besi di akhir hukuman mereka,” kata Anand Kumar, Direktur Jenderal Administrasi Penjara India, menjelaskan mengapa beberapa orang melewatkan kesempatan pembebasan bersyarat.
Tetapi menurutnya, pengambilan keputusan mereka juga dipicu oleh perasaan bahwa mereka akan lebih baik di dalam fasilitas pemasyarakatan itu.
Source | : | kompas |
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR