Beginilah Nasib Bocah Viral yang Nekat Berenang Lewati Laut dari Maroko ke Spanyol Bermodalkan Pelampung Botol Bekas

Afif Khoirul M
Afif Khoirul M

Editor

Tangkapan layar -  seorang anak yang berenang melintasi Maroko ke Spanyol
Tangkapan layar - seorang anak yang berenang melintasi Maroko ke Spanyol

Intisari-online.com - Beberapa waktu lalu aksi seorang anak sempat menjadi sorotan dunia, karena kenekatannya.

Anak tersebut nekat berenang melintasi laut dari Maroko hingga ke Spanyol, hanya dengan pelampung botol bekas.

Meski sudah terjadi beberapa waktu lalu, kabarnya kasus itu kini semakin rumit dengan tentara Spanyol disalahkan dalam hal ini.

Menurut 24h.com.vn, pada Sabtu (29/5/21), jaksa penuntut di wilayah Spanyol di Afrika Utara sedang menyelidiki tuduhan bahwa tentara Spanyol melanggar hukum.

Baca Juga: Asal-usul Suku Bangsa Timor Leste Berasal dari Buaya Lafaek Diak, Kini Warga yang Berenang di Laut dengan Penuh Hormat Berkata: 'Kami Adalah Keluarga, Anda Kakek Saya'

Dengan melakukan deportasi pada anak-anak yang melintasi perbatasan Maroko ketika jumlah migran melonjak minggu lalu.

Pada Jumat (28/5) jaksa penuntut anak-anak Ceuta Jose Luis Puerta mengatakan, dia telah membuka penyelidikan setelag LSM mengajukan pengaduan.

Mengutip klip Reuters,yang menunjukkan rekaman tentara tersebut, terlihat dokter membawa seorang anak laki-laki kembali ke pagar perbatasan.

Dia adalah anak laki-laki Maroko yang menyeberangi laut dengan botol plastik kosong yang menarik perhatian dunia belakangan ini.

Baca Juga: Kisah John Capes, Saat Perang Dunia II Ketika Kapal Selamnya Tenggelam Membuatnya Berenang 52 Meter ke Permukaan Laut dan 8 Kilometer ke Pantai

Bocah itu adalah salah satu dari sekitar 8.000 migran yang berenang atau memanjat pagar ke Ceuta awal pekan lalu setelah pihak berwenang Maroko tampak melonggarkan kendali.

Hal ini memaksa Spanyol untuk mengerahkan lebih banyak tentara dan polisi.

"Saat ini, investigasi difokuskan pada insiden spesifik dalam video Reuters," kata Puerta seperti dikutip.

Kantor kejaksaan meminta Reuters untuk video lengkap yang belum diedit serta video dari kamera polisi di pagar perbatasan.

Selain itu, Puerta mengatakan dia meminta komandan militer Ceuta untuk mengidentifikasi tentara yang ditampilkan dalam video.

Lalu memberikan rincian perintah yang dikeluarkan untuk tentara dan polisi di lapangan.

Penjaga Sipil, polisi nasional Spanyol di Ceuta, misi pemerintah Spanyol ke area kebijakan perbatasan serta Kementerian Dalam Negeri di Madrid semuanya menolak untuk mengomentari penyelidikan tersebut.

Baca Juga: Kemasukan Air Saat Berenang atau Mandi? Begini Cara Tepat Keluarkan Air dari Telinga, Ingat, Jangan Asal Gunakan Alat, Bisa Berbahaya!

Seorang juru bicara komando militer di Ceuta mengatakan dia tidak memiliki informasi tentang apa yang terjadi pada bocah itu.

"Banyak media telah menelepon kami dan mengatakan mereka memiliki video tentang kejadian serupa," kata Puerta.

Di bawah perjanjian bilateral antara Spanyol dan Maroko, otoritas Spanyol memiliki kekuasaan untuk "segera mendeportasi" orang dewasa.

Namun, hukum Spanyol melarang deportasi anak di bawah umur tanpa pendamping.

Menurut informasi awal pekan ini oleh pemerintah daerah Ceuta, sebagian besar dari 8.000 orang yang melintasi perbatasan dari Maroko.

Mereka telah dideportasi, tetapi ratusan anak di bawah umur tanpa pendamping tetap berada di Spanyol.

Artikel Terkait