Tembok itu sendiri terdiri atas 45 batu kuarsa, 28 batu di atas tanah dan 17 lagi di bawah tanah.
Tujuh tingkat pertama yang tampak adalah dari periode Herodian.
Sementara 4 kuarsa selanjutnya yang terdiri dari batu-batu yang lebih kecil tertanggal dari periode Dinasti Muslim Umayyad (abad ke-8).
Di atasnya lagi adalah 17 kuarsa berbentuk batu-batu kecil dari periode Dinasti Muslim Mamluk (abad ke-13-16).
Bangsa Roma menghancurkan Kuil Herod setelah Perang Yahudi di tahun 70 Sebelum Masehi (SM) dan beberapa Yahudi yang tetap ada di kota setelah perang diusir dari wilayah tersebut.
Hanya bagian barat tembok dari sisi dalam Kuil yang tetap berdiri.
Berabad-abad lamanya pengungsi Yahudi di Yerusalem berkumpul untuk berdoa untuk Kuil Mount di manapun mereka berada, atau di Gunung Olives.
Tembok Ratapan menjadi fitur permanen dalam tradisi Yahudi sekitar tahun 1520 saat ide yang menyebar adalah kaum Yahudi tidak seharusnya memasuki kuil karena mereka tidak 'murni' lagi.
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR