Intisari-online.com - Masjid Al-Aqsa, Yerusalem, kembali dipenuhi kericuhan setelah hari Minggu pemukim Yahudi Israel menyerbu pusat peribadatan umat Islam tersebut.
Mereka dilindungi oleh polisi Israel.
Para polisi Israel tersebut juga melarang umat Islam Palestina di bawah usia 45 tahun untuk beribadah di Masjid Al-Aqsa.
Perebutan dua umat agama besar itu sudah terjadi sejak lama.
Baca Juga: Terang-terangan Berkhianat, Kaum Ekstrimis Yahudi Israel Serbu Masjid Al-Aqsa Dibantu Polisi Israel
Umat Yahudi menginginkan kompleks Masjid Al-Aqsa karena ada Tembok Ratapan.
Melansir Islamic Landmarks, Tembok Ratapan adalah tempat paling suci bagi Yahudi.
Mereka yakin tempat tersebut satu-satunya struktur yang selamat dari Kuil Herodian.
Komunitas Yahudi tidak pernah tunjukkan kepentingan apapun mengenai porsi tembok tersebut sebelumnya.
Baca Juga: Gerakan Intifada: Perlawanan Rakyat Palestina terhadap Israel yang Renggut Ribuan Nyawa
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR