Selain itu, 70 orang dikabarkan membawa senjata api.
Lalu kelompok KKB mana saja yang bergabung?
Dari laporan yang diberikan Fakhiri, mereka berasal dari Puncak Jaya, Pilia (Jayawijaya), Sugapa (Intan Jaya), Paniai, Kuyawage, dan Lanny Jaya.
Walalu begitu, itu semua tidak membuat pasukan gabungan TNI-Polri gentar.
Bahkan mereka terus melakukan pengintaian hingga melakukan latihan di hutan.
Pasukan gabungan TNI-Polri juga mampu menduduki titik-titik rawan untuk melawan enam kelompok KKB yang bersatu itu.
Intinya, pasukan gabungan TNI-Polri ingin menjauhkan para militan itu dari masyarakat.
Tujuannya mengurangi jatuhnya korban jiwa dari pihak sipil.
Sebelumnya, laporan aksi mengerikan KKB Papua sudah sampai ke telinga Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Apalagi mendengar banyaknya prajurit TNI dan Polri yang gugur ketika melawan KKB Papua.
Tak tanggung-tanggung, Presiden Jokowi meminta TNI dan Polri menangkap seluruh anggota KKB Papua.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR