Tak hanya itu, China juga mengirimkan senjata bekas Uni Soviet ke Palestina untuk digunakan melawan Israel.
China juga menyediakan pelatihan militer untuk pejuang Palestina, yang tertulis dalam dokumen tanggal 26 Maret, tetapi tidak menyebutkan tahunnya.
Kemudian, China dianggap menjadi negara non-Arab pertama yang memberikan dukungan nyata pada Palestina tahun 1977.
Tanpa bantuan China PLO tidak bisa menjadi sekuat seperti saat ini.
Tak cukup hanya memberikan dukungan militer, China juga memberikan dukungan moral pada Palestina.
Pada 15 Mei 1965, Beijing mencetuskan untuk membuat Hari Solidaritas Palestina, yang dirayakan pertama kalinya pada tahun 1971.
Bagi pemimpin China saat itu Mao Zedong, membantu Palestina dan melawan Israel sama halnya dengan melawan Barat.
"Imperialisme takut dengan China dan Arab, Israel dan Taiwan adalah basis imperialisme di Asia, kami China akan berada di garda belakang dan kalian (Palestina) berada di garda terdepan," katanya.
Namun, sayangnya tahun 2000-an China melakukan perbuahan haluan, kebijakan luar negerinya membuatnya bisa Pro-Palestina dan Pro-Israel sekaligus.
Baca Juga: Terang-terangan Dukung Penggempuran Palestina, 5 Negara Ini Rutin Pasok Senjata ke Israel
Source | : | Haaretz |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR