Hal tersebut disampaikan langsung oleh Juru bicara Gedung Putih Jen Psaki saat membuka jumpa pers hariannya.
“Yerusalem, kota yang sangat penting bagi orang-orang beriman di seluruh dunia, harus menjadi tempat hidup berdampingan,” kata Psaki seperti dikutip dari whbl.com.
Psaki juga menekankan bagaiman penggusuran keluarga Palestina dan pembongkaran rumah mereka "bertentangan dengan kepentingan bersama kita dalam mencapai solusi untuk konflik tersebut," tutur Psaki.
Psaki juga mengatakan Amerika Serikat menginginkan solusi dua negara untuk konflik Israel-Palestina, sebuah tujuan yang tidak dikejar Trump secara agresif, dengan mengatakan itu adalah satu-satunya cara untuk memastikan "perdamaian yang adil dan abadi" di antara mereka.
"Kami percaya Palestina dan Israel berhak atas kebebasan, keamanan, martabat, dan kemakmuran yang setara," katanya.
Hal inilah yang memantik Donald Trump untuk melontarkan pernyataan bernada ejekan kepada Joe Biden.
Trump mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa "kurangnya dukungan Biden untuk Israel menyebabkan serangan baru terhadap sekutu kami.
“Amerika harus selalu berdiri bersama Israel dan menjelaskan bahwa Palestina harus mengakhiri kekerasan, teror, dan serangan roket, dan menjelaskan bahwa AS akan selalu mendukung dengan kuat hak Israel untuk mempertahankan diri,” tambah pernyataan itu.
KOMENTAR