Freepik
(ilustrasi) Kegemukan, salah satu penyebab penyakit refluks gastroesofagus.
Baca Juga: Terlihat Sangar, Tapi Pasukan Israel di Jalur Gaza Ini Rupanya Paling Takut dengan Senapan Sniper Hamas, Ini Alasannya
GERD bisa disebabnya banyak hal di antaranya:
- Tekanan pada perut, seperti yang dialami ibu hamil
- Makanan tertentu, seperti tinggi lemak, pedas, susu, gorengan
- Efek obat-obatan dari obat asma, tekanan darah tinggi, alergi, sampai obat penenang
- Hernia hiatal atau bagian atas perut menonjol ke dalam diafragma dan menghalangi asupan makanan
- Kegemukan
- Gangguan jaringan ikat, seperti scleroderma
Ada juga beberapa faktor risiko yang dapat memperburuk kondisi GERD, seperti:
- Merokok
- Makan malam terlalu larut
- Terlalu banyak makan
- Mengonsumsi makanan pemicu GERD
- Mengonsumsi minuman tertentu seperti kopi, susu, alkohol
Baca Juga: Lihat Langsung Kakeknya Dibunuh Warga Palestina di Depan Masjid al-Aqsa, Raja Yordania Ini Malah Beri Lahan Cuma-cuma Kepada Rakyat Palestina yang Diusir Paksa Israel
Bagi penderita penyakit refluks gastroesofagus, beberapa upaya untuk mengatasi penyakit ini bisa dilakukan.
Di antaranya dengan melakukan perubahan gaya hidup, mengonsumsi obat, hingga melakukan operasi.
Perubahan gaya hidup perlu dilakukan untuk mengurangi intensitas refluks atau menekan kerusakan pada lapisan esofagus akibat paparan asam lambung.
Perubahan gaya hidup ini termasuk dengan menurunkan berat badan jika diperlukan.
PROMOTED CONTENT
KOMENTAR