Ini Cara Berpuasa yang Benar Bagi Penderita Penyakit Refluks Gastroesofagus

Mentari DP

Editor

Vagaimanakah cara berpuasa yang benar bagi penderita penyakit refluks gastroesofagus?
Vagaimanakah cara berpuasa yang benar bagi penderita penyakit refluks gastroesofagus?

Intisari-Online.com - Tidak terasa sudah hampir dua minggu kita melaksanakan ibadah puasa.

Bagaimana ibadah puasa Anda? Apakah lancar?

Khususnya bagi mereka yang memiliki penyakit bawaan sepertipenyakit refluks gastroesofagus.

Baca Juga: Jenis Minuman yang Harus Dihindari Penderita Penyakit Refluks Gastroesofagus

Sebab salah satu penyakit yang harus diwaspadai selama bulan puasa ini adalahpenyakit refluks gastroesofagus atau GERD.

Perlu Anda tahu,penyakit refluks gastroesofagus merupakan sebuah penyakit di manaasam lambung naik ke kerongkongan.

Kondisi akan diperparah jika kita telat makan. Padahal kita harus menahan lapar selama kurang lebih 12 jam sehari.

Tentu berbahaya bukan?

Walau begitu, bukan berarti penderitapenyakit refluks gastroesofagus dilarang berpuasa.

Baca Juga: Derita Penyakit Refluks Gastroesofagus? Hindari 3 Jenis Makanan Ini

Mereka bisa berpuasa. Tapi dengan beberapa syarat.

Lantas, bagaimanakah cara berpuasa yang benarbagipenderitapenyakit refluks gastroesofagus?

Dr Rita Ramayulis, DCN, M.Kes, Nutrisionis dan Ketua Indonesia Sport Nutritionist Association akan mencoba menjawabnya.

Menurut Dr. Rita ada dua poin penting dalam kasus ini.

Yaitu makanan apa yang dikonsumsi ketika sahur dan berbuka puasa.

Penderitapenyakit refluks gastroesofagus harus menghindari makanan yangmengandung gas, berkadar gula tinggi, pedas, tinggi serat dan tinggi lemak.

Ada baiknya untuk mengonsumsi makanan-makanan yang mudah dicerna.

Pengolahannya bisa dengan cara direbus, dikukus, hingga ditumis. dan menggunakan santan encer.

Selain itu,penderitapenyakit refluks gastroesofagus disarankan untuk tidak makan dalam jumlah besar dalam sekali waktu.

Misalnya langsung makan-makanan berat ketika berbuka puasa.

Baca Juga: Perbedaan Penyakit Refluks Gastroesofagus dan Refluks Asam Lambung

Ada baiknya membaginya menjadi empat kali waktu makan dengan jumlah lebih kecil.

Pembagiannya seperti makan sahur, berbuka puasa,makan malam, dan camilan malam.

Saran, untuk sahur, jangan langsung tidur atau berbaring setelah makan.

Sementara ketika berbuka puasa, minumlah sesuau yang hangat sebelum makan-makanan kue kecil.

Pilihannya bisa kurma, roti bakar, dan kentang rebus.

Terakhir sebelum tidur, konsumsilah makanan ringan yang terdiri dari protein dan buah-buahan.

Baca Juga: Alami Penyakit Refluks Gastroesofagus, Bolehkah Minum Obat Tiap Hari Selama Puasa?

Artikel Terkait