Atau setidaknya memilikinya dan mempertahankan kapasitas untuk membuatnya.
Unsur pertama adalah waktu. Suriah telah setuju untuk membuat daftar dan menemukan persenjataan kimia yang sangat besar dan untuk dihancurkan pada pertengahan 2014.
"Saya akan mengatakan itu di suatu tempat antara tidak nyata dan nyata," kata Ely Karmon, seorang peneliti senior di Institut Internasional untuk Penanggulangan Terorisme dan guru kursus master tentang WMD.
Di Irak, katanya, butuh enam tahun bagi inspektur UNSCOM untuk menyelesaikan pekerjaan mereka, dari 1991 hingga 1997.
Dalam laporan akhir mereka masih mengakui bahwa ada 550 amunisi terisi yang belum ditemukan dan 2.000 amunisi tidak terisi, diyakini sebagai jejak milik Israel.
Di Libya, negara Timur Tengah lain yang menandatangani konvensi senjata kimia dan biologi, fasilitas gas mustard ditemukan di distrik Jufra pada akhir 2011, kata Karmon.
Source | : | Times of Israel |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR