Intisari-Online.com -Saat bertempur di Perang Dunia 2, Inggris membuat bom raksasa yang bisa menciptakan gempa besar.
Dinamai Grand Slam, bom itu dibuat oleh pakar pesawat serta amunisi Inggris, Barnes Wallis.
Grand Slam berukuran panjang hampir 8 meter dengan berat 10 ton.
Grand Slam jauh lebih besar daripada alat peledak masa perang lainnya yang pernah dibuat Inggris.
Bom itu menjadi senjata mematikan dalam kisah perang legendaris.
Grand Slam pernah diuji coba di New Forest, daerah terpencil di New Hampshire.
Uji coba di New Forest dilakukan sebelum pengeboman pertama RAF (Royal Air Force) yang menargetkan infrastruktur utama Nazi, menurut Independent pada 22 Januari 2014.
Bom Grand Slam dirancang untuk merusak dan menghancurkan bangunan, jembatan, viaduk, dan struktur-struktur lainnya tanpa menghantamnya secara langsung.
Cara kerjanya adalah menciptakan gempa buatan yang parah tetapi terpusat.
Satu-satunya uji coba bom Grand Slam dilakukan pada 13 Maret 1945.
Bom itu dilepaskan dari pesawat pengebom Lancaster dengan ketinggian 16.000 kaki di atas Sungai Avon, kota Fordingbridge di Hampshire.
Setengah menit setelah diluncurkan, bom dengan sirip aerodinamis itu mencapai target dengan kecepatan lebih dari 1.126 km/jam.
Menembus jauh ke dalam tanah, setelah interval sembilan detik ledakan besar pun terjadi dan diikuti gempa buatan.
Lokasi jatuhnya bom menjadi kawah berdiameter 40 meter dan sedalam 21 meter.
Itu adalah bom terbesar yang pernah dijatuhkan Inggris sejauh ini.
Setelah uji coba di New Forest, bom Grand Slam dipakai selama 14 Maret hingga April 1945 melawan sembilan target penting Jerman.
Target-target itu adalah jembatan kereta Schildesche dekat Bielefeld, jembatan kereta api Arnsberg, jembatan kereta api Nienburg, kandang kapal selam dekat Bremen, dan gudang senjata Jerman di pulau Heligoland.
Bom Grand Slam memegang peranan penting dalam mempercepat kekalahan pasukan Jerman di 2,5 bulan terakhir perang.
Hampir 100 bom Grand Slam diproduksi, 42 di antaranya digunakan dalam sembilan serangan utama Komando Pengebom.
Ada lima bom Grand Slam yang bisa dilihat publik hingga saat ini, yaitu di Museum RAF London, Museum Brooklands di Surrey, Dumfrey dan Museum Penerbangan Galloway, Pusat Pengunjung Penerbangan Memorial Pertempuran Inggris di RAF Coningsby di Lincolnshire, dan Museum Pulau Kelham di Sheffield.