Pengerahan pasukan IDF itu dimaksudkan untuk mengekang kekerasan yang berkembang di daerah itu, kata militer.
Menurut The Times of Israel, Senin (10/5/2021), bala bantuan itu - unit yang semula dimaksudkan untuk berlatih - merupakan tambahan dari empat batalyon yang sudah dikirim ke Tepi Barat sejak awal bulan Ramadhan di bulan April.
Pengerahan itu mewakili ribuan lebih tentara IDF yang dikerahkan ke Tepi Barat dari biasanya.
Militer mengatakan pasukan tambahan secara khusus dimaksudkan untuk dikerahkan di sepanjang apa yang disebut "garis jahitan", perbatasan antara Tepi Barat dan Israel.
Langkah itu diambil bukan karena adanya ancaman tertentu, tetapi karena adanya kekhawatiran umum bahwa situasi di Tepi Barat mungkin tidak terkendali, terutama jika kekerasan di ibu kota meningkat.
Kepala Staf IDF Aviv Kohavi membuat keputusan untuk mengirim bala bantuan ke Tepi Barat setelah dia mengunjungi daerah itu pada Minggu pagi.
Ia bertemu dengan komandan lokal dan dengan petugas Polisi Perbatasan.
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR