Intisari-Online.com - Ketika Timor Leste akhirnya memperoleh kemerdekaan dan perdamaian pada tahun 2002, hal itu telah dibayar dengan banyaknya korban jiwa dan kehancuran, dan mereka membutuhkan bantuan.
Kemudian, komunitas petani kecil di tenggara Australia dimobilisasi untuk membantu orang Timor Leste membangun kembali negara mereka dan membangun negara baru.
David Gallan adalah presiden organisasi non-pemerintah Bega Valley Advocates for Timor Leste (Pendukung Lembah Bega untuk Timor Leste).
Melansir ABC News, Jumat (11/9/2020), Gallan mengatakan bahwa banyak komunitas Lembah Bega (Bega Valley) yang mengetahui bahwa penduduk desa Timor telah membantu tentara Australia melawan pasukan Jepang selama Perang Dunia 2.
Pasukan Jepang yang diusir Australia mendatangi pasukan komando Australia di Timor Leste.
Saat itu, pasukan komando Australia di Timor Leste mundur ke pegunungan untuk melakukan kampanye gerilya melawan pasukan Jepang yang jauh lebih besar.
"Mereka (penduduk desa Timor) membimbing pasukan komando Australia; menerjemahkan untuk mereka (pasukan Australia); membawa mereka ke desa-desa di mana mereka dapat memperoleh makanan; mereka membawa perbekalan dan itu adalah salah satu prestasi militer terbesar dalam sejarah Australia," kata Gallan.
"Sayangnya, merugikan rakyat Timor.
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR