Kabar itu kemudian disampaikan oleh Kapendam XVII/Cendrawasih, Kolonel Eko Daryanto.
Dalam proses pendekatan itu, Tendinson mengungkapkan dirinya tak tahan lagi hidup bersembunyi-sembunyi.
Ia ingin merasakan kehidupan normal tanpa ada rasa was-was dan takut dikejar anggota TNI lagi.
"Tendinson sempat mengatakan dirinya ingin kembali ke jalan yang benar dan hidup normal," kata Eko.
Akhirnya dengan segenap upaya, persuasif yang dilakukan TNI, dia pun kembali ke pelukan NKRI dengan upacara simbiolis penyerahan senjata.
Proses penyerahan tersebut dijadwalkan berlangsung tahun lalu tepatnya, 22 Juni 2020.
Pemerintah Kabupaten Puncak Jaya kemudian merespon baik apa yang dilakukan Tendinson tersebut.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR