Intisari-online.com -Manfaat ketumbar memang sangatlah banyak.
Rempah itu banyak digunakan dalam masakan Indonesia.
Ketumbar memiliki rasa manis, bau yang tajam dengan sedikit aroma jeruk.
Pun ketumbar memiliki serat yang banyak, zat besi, dan magnesium, serta kaya akan fitonutrien dan flavonoid.
Selain sebagai bumbu dapur, ketumbar juga dikenal manjur mengatasi berbagai masalah kesehatan.
Salah satu manfaatnya adalah bisa menurunkan berat badan, mengatasi tiroid, meningkatkan kesehatan mata, mengatasi gangguan dan peradangan kulit, dan mengontrol diabetes.
Ketumbar juga bekerja sebagai pelindung tubuh dari bakteri Salmonella dalam tubuh.
Biji ketumbar juga dapat mengurangi gejala rematik, meredakan gas dalam usus, menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL).
Tak hanya itu, kandungan yang ada dalam ketumbar juga bisa membantu tubuh menghindari berbagai macam penyakit mematikan.
Salah satunya adalah penyakit jantung, yang banyak sekali diderita oleh orang Indonesia.
Untuk mendapatkan manfaat kesehatan ini, ketumbar dapat diolah dengan cara yang sangat mudah.
Cara paling mudah untuk mengolah ketumbar sebagai obat kesehatan adalah dengan merendamnya di dalam air hangat selama beberapa jam.
Baca Juga: Selain Menjaga Kesehatan Menstruasi, Ini Manfaat Ketumbar untuk Wanita
Kemudian air rendaman ketumbar tersebut lah yang diminum secara rutin demi mendapatkan manfaat kesehatan.
Selain itu, ada pula yang membuat ramuan ketumbar dengan dua sendok makan bubuk ketumbar ke dalam 100 ml air hangat.
Setelah diaduk rata, diamkan ramuan tersebut selama 15 menit.
Setalah itu bisa disaring dan langsung diminum 1-2 kali dalam sehari.
Baca Juga: Sembuhkan Migrain Dengan Biji Ketumbar, Ini Resep Lengkapnya
Namun di balik manfaatnya yang begitu banyak, ada beberapa efek samping yang bisa disebabkan oleh ketumbar.
Bagi orang dengan 7 kondisi ini, sebaiknya berhati-hati jika ingin menggunakan ketumbar sebagai obat.
Pasalnya, meski banyak memiliki manfaat, ada pula bahaya ketumbar untuk orang dengan 7 kondisi ini:
Masalah hati
Baca Juga: Kesalahan dalam Konsumsi Air Ketumbar, Perhatikan Agar Tidak Hadapi Efek Samping Ini
Penggunaan biji ketumbar yang berlebihan dan berkepanjangan dapat menyebabkan masalah hati.
Komponen minyak dalam biji ketumbar biasanya akan membantu dalam mengobati masalah hati.
Namun perlu diperhatikan jika penggunaan berlebihan bisa menyebabkan sekresi empedu dan menyebabkan kondisi abnormal.
Alergi
Baca Juga: Ini Manfaat yang Anda Dapatkan Setelah Tiga Hari Minum Teh Ketumbar
Beberapa orang mungkin mendapatkan reaksi alergi seperti ruam, kesulitan bernafas, gatal, bengkak di wajah/ tenggorokan, pusing, dan lain-lain karena penggunaan ketumbar.
Jika rentan dengan alergi Anda perlu hati-hati mengonsumsi ketumbar, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan ketumbar sebagai obat.
Masalah pernapasan
Penggunaan biji ketumbar berkepanjangan dan berlebihan dapat menyebabkan masalah pernapasan.
Umumnya, gejala yang timbul disertai dengan nyeri dada, tenggorokan kering, dan penyempitan tenggorokan.
Untuk itu, Anda yang merasakan gangguan ini usai mengonsumsi ketumbar, ada baiknya untuk berhenti.
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini