Rusia sementara itu sudah mengirimkan vaksin Sputnik V yang akan tersedia untuk warga India mulai 1 Mei besok.
Namun ada satu negara adidaya yang pilih egois dan menolak membantu India.
Dilansir dari media Hong Kong Apple Daily, koran India Senin kemarin menuduh China berupaya memblokir pengiriman konsentrator oksigen dan suplai medis lain ke India.
Tuduhan diberikan meskipun Beijing menjanjikan "dukungan dan bantuan" ke negara itu untuk melawan wabah Covid-19 yang semakin buruk.
Laporan muncul saat Covid-19 terus-terusan menghancurkan India, dengan negara itu mencatat lebih dari 300 ribu kasus harian dalam 6 hari terakhir.
AS dan Uni Eropa mengatakan mereka akan mengirim bantuan untuk memerangi Covid-19 di India.
Maskapai perusahaan pemerintah China Sichuan Airlines memberlakukan pemberitahuan Senin 26 April 2021 jika akan menunda 6 rute penerbangan selama 15 hari, termasuk dari Xi'an ke Delhi.
"Menghadapi perubahan mendadak mengenai situasi epidemi (di India), guna untuk mengurangi jumlah kasus impor," seperti dilaporkan Times of India.
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR