Intisari-Online.com – Tidak dapat menemukan tempat tidur di rumah sakit untuk ayahnya, Ashish Shrivastav, menyaksikan sendiri saat ayahnya tanpa daya berjuang untuk bernapas selama dua hari.
Tanggal 14 April lalu, Ashish Shrivastav, 39, membawa ayahnya yang berusia 70 tahun yang mengeluh sesak napas ke dalam mobil nano kecilnya.
Ia membawa ayahnya itu ke rumah sakit Vivekanand di Lucknow, ibu kota negara bagian Uttar Pradesh, India.
Di rumah sakit, auahnya, Sushil Kumar, dinyatakan positif Covid-19.
Namun, mungkin karena usia ayahnya yang rentan, rumah sakit mengatakan kepadanya bahwa ayahnya itu tidak dapat dirawat karena tidak ada tempat tidur yang tersedia.
Ashish, yang menjalankan pusat rehabilitasi swasta untuk anak-anak penyandang disabilitas, mengatakan dia memohon kepada para dokter untuk menerima ayahnya.
Tetapi mereka menyuruhnya untuk membawa sang ayah pergi ke rumah sakit yang dikelola pemerintah.
Lalu, Ashish membawa kembali ayahnya ke dalam mobil, membeli dua tabung oksigen lima liter, dan mulai mencari rumah sakit yang akan menerimanya.
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR