India Dihantam Tsunami Covid-19, Presiden Jokowi Cerita Telepon Menkes India Belajar Tangani Covid-19 dan Adopsi Strategi 'Micro Lockdown'

Muflika Nur Fuaddah

Penulis

(Ilustrasi) Jokowi dan PM India

Intisari-Online.com - Kisah pilu silih berganti muncul di India, saat negara itu dihantam "tsunami" kedua pandemi Covid-19.

Antara lain seorang pria bunuh diri dengan meloncat dari atap rumah sakit, dan istri dipenggal oleh suaminya.

Dalam insiden di Bengal Barat, lelaki itu diyakini menaiki atap rumah sakit dan meloncat pada Sabtu waktu setempat (24/4/2021).

DilansirDaily Mail,Senin (26/4/2021), laki-laki itu bunuh diri setelah dinyatakan positif Covid-19 pada 22 April.

Baca Juga: Ngerinya Covid-19 di India, untuk Kremasi Saja Susahnya Bukan Main, Pria Ini Sampai Bawa-bawa Mayat Istrinya dengan Sepeda Hanya Demi Mengistirahatkan Jenazahnya

Saat petugas mengecek rekaman CCTV, pria yang tak disebutkan identitasnya itu memecahkan kaca ruang tempatnya dirawat, dan memanjat ke atap.

Insiden lain di Patna, Negara Bagian Bihar, seorang istri dipenggal oleh suaminya setelah terinfeksi virus corona.

Si suami, didentifikasi sebagai pegawai kereta api setempat, dilaporkan meloncat dari jendela apartemen mereka dan tewas.

Kisah memilukan ini terjadi setelah pada Senin, India melaporkan 352.991 kasus harian, rekor lagi dalam lima hari terakhir.

Baca Juga: Padahal Kini Dihargai Setara Emas di India, Pria Ini Walau Memiliki Tabung Oksigen Banyak Malah Menjualnya dengan Harga Nyaris Gratis, Sampai Dipuja Sebagai Pahlawan Karena Kebaikannya

Cerita Jokowi Telepon Menkes India

Presiden Joko Widodo menceritakan saat ia menelepon Menteri Kesehatan India untuk mengetahui strategi pengendalian Covid-19 di India.

Hal ini ia ceritakan saat memberikan arahan ke kepala daerah se-Indonesia secara virtual di Istana Merdeka, Jakarta pada Rabu (29/4)

Saya ingat di bulan Januari kita telepon kepada Menteri Kesehatan India, kuncinya (pengendalian Covid-19) apa?

Baca Juga: Sekedar Kremasi Saya Susahnya Bukan Main, India Sampai Kewalahan Melakukan Kremasi Pada Pasien Covid-19, Sampai Terpaksa Gunakan Tempat Umum Ini

Dan beliau menyampaikan, kuncinya adalah micro lockdown," ujar Jokowi

Jokowi menjelaskan strategi micro lockdown itu pun diadopsi Pemerintah Indonesia menjadi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Skala Mikro yang diterapkan sejak Januari 2021 lalu.

Jokowi sebut India sebelumnya telah berhasil menurunkan kasus Covid-19 pada Oktober 2020 hingga Januari 2021.

Baca Juga: Pasien Covid-19 Mulai Membeludak Rumah Sakit Juga Mulai Kewalahan, Negara Asia Tenggara Ini Diprediksi Bisa Bernasib Sama dengan India

Namun kasus Covid-19 di India melonjak lagi hingga mencapai 350.00 dalam sehari.

Melihat hal tersebut, Presiden Jokowi memberi arahan kepada Kepala Daerah di seluruh Indonesia untuk selalu waspada dan berhati-hati.

"Sekecil apa pun kasus aktif di provinsi, di kabupaten, di kota yang bapak ibu pimpin, jangan kehilangan kewaspadaan, ikuti angka-angkanya, ikuti kurvanya, ikuti harian.

Begitu naik sedikit, segerakan untuk ditekan kembali agar terus menurun," ujar Jokowi.

Baca Juga: 'Langit Malam Kini Diterangi Sinar Kematian', Mantan Wartawan Perang Irak Beberkan Kondisi India di Tengah Krisis Covid-19, Lebih Menyeramkan Dibanding Medan Pertempuran

(*)

Artikel Terkait