Dia menumpang 78 mil ke Pangkalan Nafah, pusat komando untuk Dataran Tinggi Golan.
Greengold membantu mereka yang terluka untuk dapat masuk, tetapi satu-satunya senjata ofensif yang tersedia adalah dua tank Centurion yang rusak.
Dan itu ternyata adalah tiketnya untuk membela Israel.
Greengold menghubungi komandonya, memberi tahu mereka bahwa dia memiliki pasukan yang siap bertempur (yang secara teknis benar).
Dia memperbaiki kedua tank tersebut dan melaju hingga larut malam menuju front Suriah.
"Zvika Force" yang baru dirakitnya segera berhadapan dengan tank-tank Suriah maju tanpa lawan menuju Pangkalan Nafah.
Sangat kalah jumlah, ia melawan T-55 buatan Rusia milik musuh, menghancurkan enam di antaranya.
Tanknya rusak parah dalam pertarungan, Greengold melompat ke Centurion lainnya.
Baca Juga: Dilakukan pada Bulan Puasa, Serbuan Militer Mesir Operation Badr Sempat Bikin Israel Kocar-kacir
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR