Ada Tuduhan KRI Nanggala-402 Tenggelam Akibat Tembakan Nuklir dari Kapal Selam Asing Ini, TNI Langsung Beberkan Fakta Sebenarnya Soal Tenggelamnya KRI Nanggala-402

Afif Khoirul M
Afif Khoirul M

Editor

Terlihat dari Foto Visual, KRI Nanggala-402 Terbelah Menjadi 3 Bagian di Kedalaman 830 Meter
Terlihat dari Foto Visual, KRI Nanggala-402 Terbelah Menjadi 3 Bagian di Kedalaman 830 Meter

Intisari-online.com - Tenggelamnya KRI Nanggala-402 meninggalkan duka mendalam bagi militer Indonesia, khusunya Angkatan laut.

Namun, di balik kabar tenggelamnya KRI Nanggala-402 itu, ada beberapa kabar yang cukup mengejutkan.

Menuduh bahwa KRI Nanggala-402 tenggelam akibat serangan kapal selam asing yang memata-matai latihan KRI Nanggala-402 di selat Bali.

Dijelaskan bahwa rudal itu berasal dari kapal selam kelas nuklir Prancis, SSN Emeraude yang sedang menyaksikan latihan TNI di Selat Bali.

Baca Juga: Bak Miliki Makna Tersembunyi,Media Asing Soroti Awak Kapal KRI Nanggala-402 yang Tanpa SadarNyanyikan Lagu 'Perpisahan', Penyanyi Aslinya Sampai Komentar Begini, 'Saya Sedikit Banyak Takut'

Narasi tersebut mengatakan, penembakan itu dilatarbelakangi persaingan bisnis kapal selam Jerman dan Prancis.

Akun Faceboook, Ibeaqibarin, yang mengunggah narasi ini pada Minggu (25/4/21), dengan mengutip unggahan di Twitter @plato_ids.

Unggahan itu berbunyi sebagai berikut.

Pengamat menjelaskan ada sabotase China, dari intelijen Jerman KRI Nanggala-402 terkenan tembakan rudal kapal selam kelas nuklir Prancis.

Baca Juga: Kini Hanya Punya 4 Kapal Selam Setelah KRI Nanggala-402 Tenggelam, Ternyata Militer Indonesia SudahNiatBeli 3 Kapal Selam Canggih Ini, Nyaris Gunakan 1/8 Anggaran Pertahanan!

Semakin menarik untuk disimak.

Menunggu kepastian para petinggi TNI,

Jiwa Korsa atau jadi kambing pengecut.

Adapun, unggahan dari twitter berbunyi sebagai berikut:

Rekan intelijen di Jerman menggambarkan tenggelamnya KRI Nanggala-402 akibat tembakan rudal kapal selam kelas nuklir SSN Emeraude yang sedang menyaksikan latihan TNI di Selat Bali, terjadi persaingan bisnis kapal selam antara Prancis dan Jerman *infovalid.

Unggahan inipun sontak mendapat sorotan dari netizen, di media sosial.

Alhasil Mabes TNI yang mendengar kabar ini memberikan penjelasan detail dan kebenaran dari tenggelamnya KRI Nanggala-402.

Baca Juga: Terjadi di Jantung Pertempuran para Raksasa, Karamnya KRI Nanggala-402 akan Seret AS untuk Lakukan 4 Hal Ini, karena Teknologi Canggih Kembali Gagal Jadi Obat Mujarab untuk Tangkal Bencana

Melansir Kompas TV, Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Achmad Riad, mengatakan bahwa kabar tersebut dipastikan hoax.

"Tidak benar," jelas Raid, pada Senin (26/4/21).

Pihak TNI melalui Asisten Perencanaan dan Anggara (Asrena) KSAL Laksamana Muda TNI, Muhammad Ali menyebaut informasi yang beredar itu berlebihan.

"Ditembak kapal asing yang lewat, ini saya rasa berlebihan," katanya.

Ali menjelaskan saat operasi latihan, TNI banyak mengerahkan kapal perang, dengan kemampuan sonar.

Jika terjadi tembakan, seharusnya ada suara ledakan dari KRI Nanggala-402.

"Kapal itu memiliki sonar, kalau ada ledakan pasti terdengar oleh sonar, bahkan telinga mata pun bisa melihat air akan naik sedikit," katanya.

Baca Juga: Mengenang KRI Nanggala-402, Sebelum Alami Insiden Tenggelam Kapal Ini Sudah Banyak Berjasa Bagi Indonesia, Lakukan Misi Super Berbahaya Ini hingga Jadi Ujung Tombak Menjaga Kedualatan NKRI

Dia juga memastikan, bahwa tidak ada ledakan bukan alasan semata, pasalnya banyak kapal yang mengamati detik-detik hilang kontaknya KRI Nanggala-402.

"Jadi tidak ada ledakan saat kejadian itu, dalam pengamatan KRI Nanggala-402 dalam latihan kemarin," ujarnya.

Sementara itu, KRI Nanggala-402 memang buatan Jerman tahun 1977, hilang kontak di perairan Bali pada Rabu (21/4).

Setelah dilakukan pencarian, kapal selam itu ditemukan di kedalaman 800 meter, pada Minggu (25/4/21), dengan 53 kru di dalamnya dipastikan gugur.

Artikel Terkait