Intisari-Online.com - Angkatan Laut Indonesia tengah menjadi pembicaraan dunia.
Ini terkait tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala-402 di Perairan Bali pada Minggu (25/4/2021).
Tragedi itu lantas menjadi duka nasional karena TNI AL kehilangan 53 prajurit terbaiknya yang gugur sebagai pahlawan.
Penyebab tenggelamnya KRI Nanggala-402 juga masih dalam penyelidikan. Apalagi kapal selam itu ditemukan dalam kondisi terbelah menjadi tiga bagian.
Sebelum tragedi, Komandan KRI Nanggala-402 Letkol Laut (P) Heri Oktavian pernah mengungkapkan kekhawatirannya terkait kapal selam pada tahun 2020 silam.
Khususnya berita mengenai pemerintah akan mendatangkan kapal selam bekas. Untungnya ini tidak jadi dilakukan.
Selain itu, Heri pun sempat menyinggung kapal selam buatan PT PAL (Persero) yang dianggap tidak memuaskan.
Karena tragedi ini, Menteri Pertahanan (Menham) Prabowo Subianto berjanji akan modernisasi sistem persenjataan (alutsista) Indonesia.
Khususnya kapal selam.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR