Setelah beberapa saat di Sydney, Australia, USS Meade berlayar ke Kepulauan Aleutian, ikut dalam pemboman dan pendudukan Kiska dan Attu.
Kemudian pada bulan September 1943, kapal diberi jeda dari tugas untuk melakukan perbaikan singkat di Pantai Barat.
USS Meade hanya jeda sesaat sebelum akhirnya kembali berlayar ke Pasifik Selatan, dan tiba di Wellington, Selandia Baru, pada tanggal 29 Oktober 19943.
Kapal itu mengawal Marinir AS dari Pasukan Amfibi V ke Pertempuran Tarawa pada bulan berikutnya dan kembali terlibat dalam pemboman pantai.
Bahaya terjadi pada kru ketika kontak dengan kapal selam pada 22 Nopember.
Dengan bantuan USS Frazier, kapal selam itu dibawa ke permukaan dengan muatan yang dalam, ditembaki, dan ditenggelamkan, mengakibatkan salah satu pelaut Jepang ditangkap.
Meade kemudian berlayar ke Pearl Harbor untuk mempersiapkan kembali ke Pantai Barat untuk menjalani perbaikan besar-besaran.
Tetapi kemudian dialihkan untuk memberikan dukungan tembakan jarak dekat dalam Pertempuran Kwajalein di Kepulauan Marshall pada awal 1944.
Selama beberapa minggu berikutnya, Hoechst dan kru Meade menjadi bagian dari Satgas 58 dan terlibat dalam serangan terhadap lokasi Pasifik seperti Palau, Yap, Hollandia, Truk dan Ponape (Pohnpei).
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR