Intisari-Online.com - Jika dikulik, ternyata ada berbagai tradisi lebaran yang hanya dimiliki Indonesia.
Misalnya makan ketupat dan opor, mudik, bagi THR, baju baru, hingga halal bihalal.
Untuk tradisi yang terakhir disebutkan di atas, kadang orang menyebutnya juga sebagai silaturahmi.
Namun, istilah halal bihalal ternyata punya sejarah tersendiri bagi Bangsa Indonesia.
Istilah itu lahir sekitar tahun 1948, ketika Indonesia menghadapi ancaman disintergrasi bangsa.
Seperti diketahui, awal-awal kemerdekaan Indonesia, Bangsa ini harus berjuang mempertahankan kemerdekaan.
Salah satunya datang dari aksi pemberontakan seperti DI/TII di Jawa Barat dan PKI di Madiun yang juga mengakibatkan banyak korban berjatuhan.
Ketika itu, Presiden Soekarno berupaya untuk kembali menyatukan para elit politik yang justru saling bertengkar. Dari sinilah kemudian lahir istilah halal bihalal.
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR