Find Us On Social Media :

Meminum Darah Kuda dan Minuman Keras Sudah Jadi Tradisi, Pasukan Mongol 'Pimpinan Genghis Khan' Bisa Lumpuhkan Musuh dengan Tangkas Seperti Saat Hadapi 80.000 Gerombolan Rusia

By Muflika Nur Fuaddah, Minggu, 25 April 2021 | 09:20 WIB

Paukan Mongol

Intisari-Online.com - Sementara semua orang suka berbicara tentang betapa menakutkannya Spartan atau Romawi, orang Mongol lah yang memelopori taktik perang baru.

Mereka memenangkan pertempuran demi pertempuran, dan bertahan dengan diet darah kuda serta minuman keras.

Itu dilakukan untuk melalui medan perang guna dapat membunuh.

Bangsa Mongol terkenal setelah Genghis Khan mendirikan sebuah kerajaan pada tahun 1206 yang berpusat di stepa Asia Tengah.

Baca Juga: Temui Subutai, Si 'Anjing Perang' dari Kekaisaran Mongol Genghis Khan yang Jadi Komandan Militer hingga Kalahkan Banyak Musuh-musuh

Kerajaan itu mencakup lebih dari 9 juta mil persegi, menjadikannya salah satu kekaisaran terbesar dalam sejarah dunia.

Keberhasilan Mongol disebabkan oleh sejumlah faktor.

Mereka bisa menjadi kejam, tetap maju bertempur ketika sebagian besar akan mundur.

Mereka memiliki pembagian kerja yang baik.

Baca Juga: Inilah Jalal ad Din Mingburnu, Satu-satunya Penguasa Terakhir Dinasti Khwarezmian Islam Sunni yang Ditakuti Genghis Khan, Berujung pada Pertempuran Indus 1221 yang Mematikan