Advertorial
Intisari-online.com - Kapal Selam KRI Nanggala-402 yang dilaporkan hilang pada Rabu (21/4/21), masih belum ditemukan hingga kini.
Kapal tersebut mengangkut setidaknya 52 orang di dalamnya.
Menurut laporan terbaru, kapal itu masih terus dicari dan sejumlah jejak ditemukan.
Salah satu jejak paling terlihat jelas, adalah tumpahan minyak yang ditemukan di atas laut, diduga tempat kapal tersebut menyelam.
Selain itu, dilaporkan bahwa setidaknya kru kapal masih bisa bertahan hingga 72 jam hingga Sabtu (24/4/21).
Hal itu disebabkan oleh cadangan oksigen yang dipercaya masih bisa digunakan oleh para kru.
Sementara itu, kasus kapal selam hilang jejak atau tenggelam ternyata bukanlah pertama kalinya terjadi.
Setidaknya tercatat ada 3 kasus kapal selam tenggelam yang diketahui sejauh ini, berikut di antaranya.
1. Kasus Kapal Selam K-8, Uni Soviet
Sebenarnya banyak kasus tenggelamnya kapal selam Uni Soviet yang dilaporkan terjadi, namun salah satunya yang terkenal adalah insiden K-8.
K-8 tenggelam, pada 11 April 1970 di Teluk Biscay, sekitar 490 kilometer di barat Spanyol di Samudera Atlantik Utara.
Tenggelamnya kapal itu disebabkan, tak mampu bertahan di arus ganas setelah terjadi kebakaran di kapal.
Sebanyak 52 kru awal kapal dievakuasi, ke kapal penyelamat, tapi ada 8 orang yang gagal dievakuasi.
Semua kru malah kembali ke kapal selam untuk melakukan operasi penarikan, namun kapal itu malah tenggelam, karena air membanjirinya.
Menyebabkan korban justru bertambah menjadi 60 orang.
Baca Juga: 'Diborong' Militer-militer Paling Kuat, Inilah 10 Kapal Selam Terbaik di Dunia!
2. Kasus USS Thresher SSN-593, Amerika Serikat
Kapal selam ini adalah milik marinir Amerika Serikat, yang tenggelam pada 10 April 1963, sekitar 350 km di kawasan timur Boston.
Sebanyak 129 awak di dalam kapal itu meninggal dunia menjadi korban.
Insiden ini disebabkan hilangnya tenaga penggerak, dan gagal meledakkan tangka pemberat darurat selama uji coba.
Sehingga kapal itu terus tenggelam dan hancur di kedalaman 350 km.
Padahal kapal itu tercatat sebagai kapal selam nuklir pertama Amerika Serikat pada saat itu.
3. Insiden K-141 Kursk, Rusia
Kembali lagi ke negeri beruang merah, K-141 Kursk adalah kapal selam Rusia yang tenggelam pada 12 Agustus 2000, akibat ledakan kompartemen torpedo.
Kru didalamnya berjumlah 118 orang hilang, angkatan laut Inggris dan Norwegia memberikan bantuan untuk melakukan pencarian.
Tetapi Rusia menolak bantuan itu. dan alhasil hanya bagian busur saja yang diselamatkan.