Perjanjian itu dibuat untuk memberikan bantuan penyelamatan kapal selam di wilayah tersebut jika diperlukan layanan semacam itu.
MV Swift Rescue, yang dioperasikan oleh angkatan laut Singapura tetapi diawaki oleh kontraktor sipil, dilengkapi dengan kapal selam Deep Search and Rescue Six (DSAR 6), yang didasarkan pada kendaraan penyelamat kapal selam DSAR 500 Class milik James Fisher Defence.
Swift Rescue akan bergabung dengan kapal angkatan laut Indonesia lainnya yang sudah mencari kapal selam tersebut.
Situs pelacakan kapal menunjukkan setidaknya dua korvet Indonesia sudah berada di lokasi terakhir kapal yang diketahui, yang kabarnya memiliki kedalaman antara 700 hingga 800 meter.
Sementara Australia belum mengumumkan apakah kemampuan penyelamatan kapal selamnya sendiri akan dikirim untuk pencarian.
Angkatan Laut Australia memiliki LR5 rancangan Inggris yang juga dikelola oleh James Fisher Defense sebagai Sistem Penyelamatan dan Penyelamatan Kapal Selam yang dikontraknya.
Kapal penyelamat MV Swift Rescue adalah Submarine Support and Rescue Vessel (SSRV) yang dioperasikan oleh Angkatan Laut Singapura.
Kapal tersebut mampu melakukan operasi penyelamatan dalam kondisi Sea State 5.
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR