Intisari-Online.com - Ketegangan antara Rusia dan Ukraina semakin meningkat.
Pada 7 April, Kremlin mengumumkan bahwa Rusia akan mempertahankan pasukan militernya di dekat perbatasan dengan Ukraina selama dirasa sesuai.
Pada 6 April, Ukraina meminta Organisasi Perjanjian Atlantik Utara (NATO) untuk memikirkan kemajuan negara ini untuk bergabung dengan aliansi militer Barat.
Permintaan Ukraina itu langsung mendapat tentangan sengit dari Rusia.
Melansir 24h.com.vn, Kamis (8 April 2021), Oleksiy Danilov, Sekretaris Dewan Keamanan dan Pertahanan Nasional Ukraina, mengatakan kepada Reuters bahwa Kiev yakin Rusia sedang mengumpulkan peralatan militer dan militer di perbatasan untuk mencoba mengumpulkan Rusia melawan musuh asing, dan mengalihkan perhatian dari masalah internal Rusia.
Sementara itu, Rusia mengatakan operasi militernya di dekat perbatasan dengan Ukraina bersifat defensif dan tidak menimbulkan ancaman.
Pada 6 April, ketika ditanya berapa lama pasukan Rusia akan ditempatkan di dekat Ukraina, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov menjawab:
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR