Intisari-online.com - Sempat jadi pemuja China selama bertahun-tahun, akhirnya sikap pro China itu runtuh juga.
Begitulah gejolak politik yang kini tengah terjadi di Filipina di mana serangkaian pesan keras yang dikirim Manila ke Beijing.
Menandakan perubahan sikap, Pro-Beijing, yang telah lama ditanamkan Duterte selama bertahun-tahun.
Hal ini menandakan, Filipina kini berada di posisi sebagai musuh China setelah tindakan yang dilakukan China bikin berang pejabat Filipina.
Menurut 24h.com.vn, pada Selasa (6/4/21), dalam pesan kasar, yang dikirim Kedutaan Besar China di Manila, pada Senin (5/4).
Filipina memperingatkan akan mengirimkan nota protes setiap hari.
Peringatan itu muncul, setelah Salvador Panelo, penasihat hukum Presiden Rodrigo Duterte, mengatakan insiden itu meningkatkan ketegangan dalam hubungan bilateral dan mengaran pada permusuhan.
Pesan ini adalah langkah sengit, antara pejabat Filipina dan Kedutaan Besar China, yang diyakini menandakan perubahan sikap pro-Beijing, yang telah dikembangkan oleh pemerintah.
Source | : | 24h.com.vn |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR