Intisari-online.com - Jika Amerika Serikat akan berperang di perang dunia lagi, pengamat justru menyebut tidak banyak kemiripan dengan dua perang pertama.
Artinya, kemungkinan perang dunia berikutnya akan sangat berbeda dengan dua perang pertama.
Pensiunan Laksamana James Stavridis dan penulis novel Elliot Ackerman telah bekerjasama membuat buku 2034: A Novel of the Next World War, yang kini diterbitkan penerbit Penguin Group AS.
Halaman penjualannya di Amazon menggambarkan buku itu sebagai "sebuah thriller geopolitik otentik yang mengerikan membayangkan bentrokan angkatan laut antara AS dan China di Laut China Selatan pada tahun 2034, dan jalan dari sana menujuu kebakaran besar global yang mengerikan."
Buku itu berada di nomor 9 dalam peringkat Amazon pada 17 Maret 2021.
Penulis buku itu juga mempublikasikan opini di The Washington Post, berjudul "The Next World War Won’t Be Anything Like the Last. Here’s How the U.S. Must Prepare.”
"Jika Anda percaya jika perang masa depan akan dilakukan seperti di masa lalu, di mana kecanggihan dan jumlah kapal, pesawat, dan tank adalah ukuran dominasi, maka AS tetap dalam posisi unggulan," tulis Stavridis dan Ackerman.
"Namun dunia berevolusi dengan cepat dan berbahaya. Dan di semua perang, masa lalu hanyalah prolog."
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR