Intisari-Online.com – Banjir bandang terjadi di beberapa wilayah di Nusa Tenggara Timur, pada Senin (5/4/2021).
Ini diakibatkan siklon tropis Seroja, yang memiliki perbedaan dengan siklon sebelumnya yang pernah melanda wilayah Indonesia.
Lalu, apa bedanya di antara siklon-siklon tersebut?
Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati bahkan menyebut jika siklon tropis Seroja ini tidak wajar.
Dwikorita menyebut siklon tropis Seroja ini merupakan siklon ke-10 yang terdeteksi semenjak tahun 2008.
Ia menyebut tak wajar karena Siklon Tropis Seroja ini masuk ke wilayah daratan, sehingga memberikan efek dampak yang luar biasa.
Padahal, lazimnya siklon tropis terjadi di wilayah perairan laut dan tak sampai ke daratan.
"Padahal pada umumnya siklon yang terjadi tidak masuk ke daratan," kata Kepala BMKG saat konferensi pers, Selasa (6/4/2021) pagi seperti disiarkan YouTube Sekretariat Presiden.
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR