Intisari-Online.com – Di mana ada usaha, di situlah ada jalan, tentu saja peribahasa ini berlaku untuk usaha yang halal.
Di tengah himpitan perekonomian yang tidak menentu karena pandemi ini membuat orang melakukan usaha apapun demi memenuhi kebutuhan hidupnya.
Ini termasuk pekerjaan yang tidak halal, seperti mencuri atau bahkan merampok.
Seorang pengusaha restoran di Augusta, Georgia, Amerika Serikat, mengalami insiden nahas.
Restorannya bernama Diablo's Southwest Grill itu telah dibobol pencuri pada Sabtu (3/4/2021) lalu.
Dilansir CNN, insiden terjadi pada pukul 4 pagi waktu setempat.
Melalui unggahan Facebook-nya, pemilik restoran, Carl Wallace, menceritakan peristiwa pembobolan di restorannya tersebut.
Wallace mengunggah dua foto di Facebook, Sabtu (3/4/2021).
Sebuah foto menunjukkan kondisi kaca pintu restorannya yang telah hancur berkeping-keping.
Kondisi kaca pintu restoran Wallace yang telah pecah karena dibobol pencuri. (Facebook Diablo's Southwest Grill)
Sementara itu, satu foto lainnya menunjukkan sosok pembobol restorannya.
Dalam tangkapan rekaman CCTV hitam-putih, sosok yang tampak sebagai pria itu menggunakan busana panjang dan terang.
Ia mengenakan tudung kepala, dengan membawa benda berwarna hitam.
Benda tersebut diduga merupakan barang curian yang diambilnya dari restoran.
Namun, tidak disebutkan barang apa yang telah diambil si pencuri.
Sosok pencuri yang membobol restoran Wallace. (Facebook Diablo's Southwest Grill)
"Burrito kami sangat populer, sehingga membuat orang-orang membobolnya pada pukul 4 pagi," tulis Wallace pada awal penjelasannya.
Wallace menyebut, pintu restorannya tampak seperti terkena "badai yang hebat".
Si pencuri menghancurkan pintu tersebut, dan menerobos masuk ke dalam restorannya.
Ia keluar dari restoran hanya dalam waktu 45 detik.
Hingga akhirnya, alarm restoran berbunyi.
Namun, bukannya marah dan berusaha membalas perbuatan pelaku, Wallace justru memberikan solusi yang tidak biasa.
Dia menawarkan hadiah khusus untuk si pencuri dan 'calon' perampok di luar sana.
Wallace menawarkan lowongan untuk bekerja di restorannya.
Ia merasa kasihan dengan pilihan yang telah mereka ambil sebagai jalan hidup.
Wallace beranggapan, pencuri melakukan aksinya karena terjepit kondisi ekonomi.
Baca Juga: Salah Incar Wanita Mungil, Pencuri HP Justru Babak Belur Dihajar, Tak Disangka Korban Petarung MMA
"Untuk calon perampok yang berjuang dengan keputusan hidup atau memiliki masalah finansial...silakan mampir untuk melamar pekerjaan.
Ada peluang yang lebih baik di luar sana daripada jalur yang Anda pilih ini," tulis Wallace.
Wallace pun menuliskan nomor teleponnya di unggahan tersebut.
Harapannya, agar pencuri menghubunginya apabila tertarik dengan lowongan pekerjaan yang ia tawarkan.
Wallace juga memastikan tidak ada polisi yang terlibat jika pencuri tersebut mendatanginya.
"Tidak ada polisi, tidak ada pertanyaan.
Mari kita duduk dan berbicara tentang bagaimana kami dapat membantu Anda dan memperbaiki jalan yang Anda tempuh.
Hormat kami, Carl," tulisnya.
Unggahan itu pun telah dibagikan sebanyak 4.300 kali dan mendapatkan 621 komentar, per Senin (5/4/2021) sore WIB.
Baca Juga: Apes, Pencuri Motor Ini Dijebak oleh Pacarnya Sendiri Lantaran Kesal Dijadikan Umpan Saat Beraksi
Reaksi Pertama
Kepada CNN, Wallace mengatakan, mulanya dia marah dan frustrasi saat pertama kali melihat kondisi restorannya yang dibobol pencuri.
Namun, dia merasa kasihan pada pencuri tersebut.
"(Rasanya seperti) Kamu merasa kasihan bahwa ini adalah jalan yang mereka pilih dalam hidup."
"Kamu juga memikirkan tentang bahaya yang ditimbulkan dalam setiap kali mereka melakukannya," ujar Wallace.
Wallace mengatakan, menurutnya orang yang sama baru-baru ini juga membobol dua tempat lainnya yang berada di dekat restorannya.
Pria yang sudah delapan tahun menjalankan Diablo's Southwest Grill itu mengungkapkan, para pemilik usaha di sekitar restorannya juga mengatakan kepadanya bahwa mereka telah menjadi korban percobaan perampokan.
Rekaman CCTV milik mereka pun menangkap sosok yang sama dengan pria yang terekam oleh kamera CCTV restoran Wallace.
Dengan pembobolan yang terjadi, Wallace ingin menanggapinya dengan memaafkan si pelaku.
Menurutnya, hal itu tepat untuk dilakukan.
"Ini tentang mencoba menjadi mentor bagi seseorang yang jelas-jelas berada di jalan yang salah dalam hidup," kata Wallace. (Tribunnews.com/Citra Agusta Putri Anastasia)
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari